TEKNIK SEDERHANA FABRIKASI PDMS UNTUK ANTI REFLECTIVE COATING DENGAN KETEBALAN KURANG DARI 5 MM
Abstract
Energi matahari dapat diubah menjadi energi llistrik melalui penggunaan komponen yang 
disebut sel surya dengan menggunakan prinsip photovoltaic. Indonesia yang terletak di garis 
khatulistiwa memiliki intensitas cahaya matahari yang tinggi sepanjang tahun. Hal tersebut yang 
menjadikan Indonesia memiliki potensi untuk pengimplementasian Pembangkit Listrik Tenaga 
Surya (PLTS). Potensi energi surya di Indonesia diperkirakan sekitar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 
112.000 GWp. Namu, hingga saat ini, efisiensi sel surya masih rendah, salah satunya disebabkan 
oleh peningkatan refleksi cahaya matahari oleh lapisan kaca sel surya mencapai 30%. Penelitian ini 
difokuskan pada pengembangan metode sederhana untuk menghasilkan lapisan anti reflective 
coating menggunakan teknik replica moulding dengan template kaca dan variasi ketebalan lapisan 
antara 1 mm hingga 5 mm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan anti 
reflective coating dengan variasi suhu curing dan lama waktu replica moulding terhadap performansi 
sel surya. Anti reflective coating dilakukan analisis menggunakan instrumen spektrofotometri UV –
Vis untuk mengetahui nilai transmitansi dan nilai reflektansi. Hasil nilai transmitansi terbaik 
didapatkan pada variabel waktu selama 20 menit dan ketebalan 1 mm dengan nilai transmitansi 
94.28378 %. Sedangkan untuk hasil nilai reflektansi terbaik didapatkan pada variabel suhu 70℃ dan 
ketebalan 1 mm dengan nilai reflektansi 5.594193%. Pada penelitian ini Anti reflective coating dapat 
meningkatkan performansi sel surya hingga 40,2312%
