PENGARUH KONDISI OPERASI EKSTRAKSI BUNGA CENGKEH-SEREH WANGI MENGGUNAKAN SCFE CO2 TERHADAP RENDEMEN DAN KOMPOSISI KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDERNYA

Abstract

Pencampuran bunga cengkeh (Eugenia caryophyllata) dan daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) secara simultan pada ekstraksi super kritis CO2 dilakukan untuk mengetahui penggarunya terhadap rendemen. Variasi variabel kondisi operasi dilakukan pada suhu 40,60, dan 80 °C serta tekanan 2000, 3000, dan 4000 psi. Pengaruhnya rendemen serta kandungan metabolit sekundernya akan dianalisis pula. Dengan karakterisasi secara kuantitatif dilakukan menggunakan GC-FID. Penambahan daun sereh wangi memberikan penurunan terhadap rendemen ekstraksi cengkeh. Peningkatan suhu dapat meningkatkan rendemen dan laju ekstraksi di 30 menit awal. Sedangkan peningkatan tekanan juga meningkatkan rendemen, namun terjadi penurunan laju ekstraksi di 30 menit awal. Pada rasio massa massa cengkeh – daun sereh 1-1, kondisi operasi yang memberikan rendemen terbesar adalah pada tekanan 4000 psi dan suhu 40 °C dengan rendemen 8,972%. Dan yang memberikan kandungan eugenol terbesar adalah pada 2000 psi dan 40 °C dengan nilai 78,66%.