dc.description.abstract | Perkembangan industri sel surya harus diimbangi dengan penelitian yang lebih massif, integrasi produksi dari sel surya dari hulu hingga hilir harus mengikuti perkembangan dan harus memangkas biaya produksi serta distribusi, saat ini penggunaan silicon dalam panel surya tidak bisa terintegrasi secara baik dari hulu hingga hilir. Perovskite bisa menjadi alternative untuk mengatasi material dari sel surya dengan integrasi proses yang berkesinambungan dari hulu hingga hilir. Namun permasalah saat ini adalah belum adanya skala komersil untuk penggunaan material perovskite dan sifat dari solventnya yang toksik. Gamma valerolactone bisa mengatasi tingkat toksisitas dari pelarut untuk produksi skala besar Perovskite. Gamma valerolactone telah terbukti bisa digunakan untuk perovskite MAPbI3 dalam skala laboratorium. Penelitian ini membuat versi demo pabrik gamma valerolactone pada skala besar dengan menggunakan software simuasi ASPEN Plus. Hasil dari penelitian ini melihat keterkaitan perubahan suhu dan tekanan, serta perubahan laju massa reaktan terhadap yield Gamma Valerolactone yang didapatkan. Suhu optimum yang didapatkan untuk memperoleh yield Gamma Valerolactone tertinggi adalah 230 – 250 °C dan didapatkan yield Gamma Valerolactone sebesar 24.865%, sementara itu tekanan tidak mempengaruhi perubahan yield. Laju massa levulinic acid yang menghasilkan Gamma Valerolactone tertinggi sebesar 1700 kg/h dengan yield sebesar 9.99%, sementara itu laju massa isopropyl alcohol optimum adalah 2100 kg/h untuk menghasilkan yield Gamma Valerolactone 3.8%. | en_US |