dc.description.abstract | Penelitian ini membahas terkait pengaruh nilai tukar, inflasi, suku bunga kredit, Pendapatan
Domestik Bruto (PDB), nilai tukar, dan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) terhadap investasi
pertambangan Indonesia. Tujuan dari menganalisis faktor – faktor tersebut terhadap investasi
pertambangan Indonesia adalah untuk memberikan kajian yang lebih komprehensif terkait investasi
pertambangan Indonesia yang memiliki potensi besar. Indonesia merupakan negara yang memiliki
cadangan barang tambang terbesar di dunia. Kontribusi sektor pertambangan Indonesia terhadap
perekonomian berada di urutan kelima dan berpengaruh dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang, investasi merupakan salah satu sumber
pendanaan dan faktor yang mempengaruhi agar kegiatan tersebut lebih optimal. Sifat investasi
pertambangan yang memiliki risiko tinggi, dana investasi yang besar, dan dengan jangka waktu
panjang, membuat investasi pada sektor ini rentan akan risiko dan ketidakpastian. Melalui hal
tersebut penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi
investasi pertambangan Indonesia baik investasi penanaman modal dalam negeri ataupun luar negeri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) yang
memberikan hasil analisis dalam jangka panjang dan jangka pendek. | en_US |