Show simple item record

dc.contributor.authorKalesaran, Clarissa Ursula Michaela
dc.date.accessioned2023-08-14T02:22:53Z
dc.date.available2023-08-14T02:22:53Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9526
dc.description.abstractParis Agreement (PA) merupakan perjanjian internasional yang mengikat negara yang berkomitmen untuk mengurangi emisi dan bekerja sama untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. Salah satu strategi Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi PA untuk mengimplementasikan perjanjian adalah dengan mendorong pengembangan sektor industri baterai mobil listrik. Untuk dapat menganalisis strategi pemerintah Indonesia dalam pengimplementasian PA, penulis akan menggunakan teori konstruktivisme dan konsep domestic salience dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus untuk menjawab rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga strategi pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan PA berdasarkan konsep domestic salience, yaitu; (1) dengan memasukkan norma internasional ke dalam wacana politik domestik, yaitu dengan memanfaatkan isu perubahan iklim di Indonesia; (2) memberdayakan institusi pemerintah yang bergerak dalam penanganan isu seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Perindustrian; dan (3) mengadopsi norma internasional ke dalam kebijakan domestik seperti perundangan terkait peratifikasian PA dan Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik.en_US
dc.subjectbaterai nasionalen_US
dc.subjectBEVen_US
dc.subjectdomestic salienceen_US
dc.subjectParis Agreementen_US
dc.subjectperubahan iklimen_US
dc.subjectnorma internasionalen_US
dc.titleImplementasi Paris Agreement di Indonesia Melalui Kebijakan Baterai Nasional dalam Sektor Industri Otomotifen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record