• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI WASTE COOKING OIL DENGAN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

    Thumbnail
    View/Open
    PEFD Kelompok 12 2022-1.pdf (216.7Kb)
    Laporan DPK Kelompok 12 (4.254Mb)
    Date
    2023
    Author
    Sukma, Fisabil Prawira
    Prameswari, Sendang
    Nurrohmah, Fitria Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil dari hasil transesterifikasi minyak nabati dengan metanol. Ketersedian bahan baku biodiesel yang melimpah seperti Waste Cooking Oil menjadikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Proses yang digunakan untuk pembuatan biodiesel dari minyak jelantah adalah esterifikasi dan transesterifikasi. Proses esterifikasi berfungsi untuk mengkonversi asam lemak bebas (FFA) menjadi metil ester (biodiesel) dan air, sedangkan proses selanjutnya adalah transesterifikasi untuk mengkonversi trigliserida menjadi metil ester (biodiesel) dan gliserol. Lokasi pabrik akan didirikan di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Untuk mengoperasikan pabrik ini dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 207 orang dengan Perusahaan Persero Terbuka sebagai bentuk badan usahanya. Perusahaan ini akan dipimpin oleh seorang direktur utama dengan line and staff system sebagai struktur sistem kepemimpinannya. Pada pabrik ini, investasi modal tetap sebesar Rp 350,376,103,661.66. ROI sebelum pajak sebesar 52,55% dan ROI setelah pajak 33,25%. Sedangkan POT sebelum pajak yaitu 2,1543 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,404 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 18,00% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 10,66% kapasitas produksi. Diperoleh IRR sebesar 16,66%. Dari analisis ekonomi tersebut, dapat disimpulkan pabrik biodiesel dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk didirikan
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9564
    Collections
    • STUDENTS PAPER (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV