IMPLEMENTASI SISTEM BUILDING INFORMATION MODELING UNTUK ANALISIS DETEKSI BENTROK, BIAYA DAN PENJADWALAN PADA TAHAP KONSTUKSI STUDI KASUS: GEDUNG SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Abstract
Dunia konstruksi sudah memasuki Era Digitalisasi imbas dari Revolusi 4.0 dimana semua pekerjaan konstruksi akan dilakukan secara digital. Digitalisasi konstruksi dapat direalisasikan dengan menerapkan metode Building Information Modeling (BIM). Penerapan BIM memungkinkan para pelaku konstruksi yang terlibat dalam suatu proyek bekerja secara kolaborasi dikarenakan informasi seputar proyek ditampilkan secara virtual sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Informasi tersebut meliputi geometri, model bangunan, biaya, waktu dan hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi. Berdasarkan hal tersebut, penulisan Tugas Akhir ini akan membahas mengenai pemodelan bentu 3 (tiga) dimensi struktur fondasi dan struktur atas dan pemodelan detail penulangan dari tiap struktur, melakukan deteksi bentrok (clash detection) pada model 3 (tiga) dimensi gedung, perhitungan estimasi biaya serta penjadwalan proyek dengan studi kasus Gedung Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.Metode yang digunakan untuk penyelesaian Tugas Akhir ini yaitu menggunakan program bantu Autodesk Revit 2021 untuk memodelkan bentuk 3 (tiga) dimensi berdasarkan gambar rencana 2D proyek, dilakukan pengecekan deteksi bentrok antar geometri struktur dengan bantuan Autodesk Naviswork Manage. Lalu berdasarkan pemodelan 3D dengan bantuan Autodesk Revit diperoleh tabulasi quantity take off secara otomasi kemudian kuantitas dikalkulasikan dengan harga satuan pekerjaan guna memperolah hasil estimasi biaya proyek. Setelah itu, dilakukan penjadwalan dengan program bantu Microsoft Project dan pembuatan simulasi 4 (empat) penjadwalan menggunakan program bantu Autodesk Naviswork Manage.Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pemodelan 3D gedung dan tabulasi quantity take off pada proyek Gedung Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia untuk struktur fondasi dan struktur atas diperoleh masing-masing sebesar 1605,51 m^3 dan 3160,41 m^3. Selanjutnya untuk tabulasi total quantity take off tulangan pada struktur fondasi dan struktur atas diperoleh masing-masing sebesar 181781,93 kg dan 637404,78 kg. Setelah itu, rencana anggaran biaya yang dihitung berdasarkan kebutuhan volume berbasis BIM diperoleh biaya sebesar Rp31.083.850.281,29 ( tiga puluh satu milyar delapan puluh tiga juta delapan ratus lima puluh ribu dua ratus delapan puluh satu rupiah) serta penjadwalan proyek dengan durasi 315 Hari Kerja.