Show simple item record

dc.contributor.authorAntoro, Gabrielo Ryan
dc.contributor.authorKurniasih, Shilpya
dc.contributor.authorNurfadilah, Siti
dc.date.accessioned2023-08-24T06:33:31Z
dc.date.available2023-08-24T06:33:31Z
dc.date.issued2023-08-24
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9619
dc.description.abstractBumi memiliki 97,5% air dan sisanya adalah permukaan, namun air yang layak konsumsi hanya 2,5%. Lebih dari 200 juta namun 119 juta penduduk belum memiliki akses terhadap air bersih layak konsumsi sedangkan kebutuhan meningkat hingga 15-35%/kapita/tahunnya. Air tanah menjadi alternatif yang bisa mengatasi permasalahan air bersih, peranannya yang vital hal tersebut menimbulkan suatu permasalahan yang kompleks akibat eksploitasi. Desalinasi berpotensi untuk meningkatkan kualitas air, mengurangi masalah kelangkaan air, dan meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi. Desalinasi adalah suatu proses untuk membuat air laut menjadi air tawar, dimana proses ini akan menghilangkan kadar garam yang berlebih menggunakan metode Reverse osmosis (RO). Metode Reverse osmosis menjadi salah satu opsi yang terbaik karena dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan kontaminan air dengan hanya memanfaatkan penggunaan semipermeable membrane. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pembangunan pabrik desalinasi air laut sangat menjanjikan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengurangi krisis air bersih, Direncanakan kapasitas pabrik dapat mengolah sebesar 64,000 GPD jika dihitung dalam setahun didapatkan 80,294.9672 m3 /Tahun air bersih dan produk sampingnya berupa brine water 222.0388 kg/h dan tanah urug 4635.9462 kg/jam. Pabrik ini hanya memanfaatkan air laut sebagai bahan baku utamanya. Air laut yang masuk memiliki suhu 30 oC dan tekanan 1 atm. Manajemen dari pabrik ini berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan total jumlah kebutuhan tenaga kerja yaitu 113 orang. Pabrik ini dapat memberikan keuntungan sebesar Rp 24,237,788,014/tahun. Prospek ekonomi dari prarancangan pabrik desalinasi ini adalah dengan Pay Out Time selama 5.21 tahun. Rate of Invesment sebesar 20.71%, Breakeven Point sebesar 8.38%, serta Shut Down Point sebesar 7.2% kapasitas produksi. Dari tinjauan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan pabrik desalinasi air laut layak untuk didirikan selama 10 tahunen_US
dc.subjectAir laut, Desalinasi, Ekonomi, Na2CO3, NaOCl, PAC, RO, UF.en_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK DESALINASI AIR LAUT DENGAN METODE REVERSE OSMOSIS KAPASITAS 64000 GPDen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record