Analisis Respons Turki terhadap Partiya Karkaren Kurdistan (PKK) Tahun 2003-2018
Abstract
Kurdi merupakan suatu suku yang bermukim di wilayah Timur Tengah dengan mayoritas masyarakatnya tinggal di empat negara, yaitu Turki, Irak, Iran, dan Suriah. Disebabkan karena faktor historisnya, sejak dulu hingga saat ini Kurdi selalu menuntut dan berupaya untuk memerdekakan dirinya sebagai suatu negara Kurdistan. Seiring dengan jumlah masyarakat Kurdi paling banyak berada di wilayah Turki, maka negara inilah yang paling merasakan segala tindakan dan efek dari tuntuntan tersebut. Kemudian, agar tujuan ini dapat tercapai, masyarakat Kurdi di Turki mendirikan suatu kelompok pergerakan yang bernama Partiya Karkaren Kurdistan (PKK) dan dikenal dengan tindakan-tindakan ancamannya melalui pengeboman. Sehingga, Turki tidak segan untuk mengambil tindakan tegas agar kelompok pergerakan PKK tidak lagi berupaya memerdekakan dirinya di atas teritorial negara Turki. Namun respons Turki terhadap PKK ini selalu serupa dari tahun ke tahunnya tanpa ada perubahan ataupun perbedaan yang berarti. Sehingga hal ini perlu digali lebih dalam hal-hal yang menyebabkan terbentuknya respons Turki terhadap PKK di jangka waktu tersebut. Oleh karena itu, dalam menganalisis respons Turki PKK, penulis akan menggunakan konsep persepsi dan mispersepsi melalui empat tingkat analisis.