ANALISIS DAMPAK GENANGAN BANJIR PADA DESA BOJONGKULUR KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT MENGGUNAKAN HEC-RAS 2D

Abstract

Banjir adalah suatu kondisi debit aliran sungai dalam jumlah yang tinggi yang relatif lebih besar dari kondisi normalnya akibat hujan yang turun di hulu atau di suatu tempat tertentu secara terus-menerus. Disebabkan hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi sehingga pemukiman warga Perum Villa Nusa Indah 1, Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri terkena banjir dengan ketinggian air kurang lebih 100 cm. penelitian ini bertujuan untuk menentukan debit banjir kondisi eksisting pada Sungai Cileungsi dan menentukan solusi pengendalian banjir di daerah Desa Bojongkulur. Untuk melakukan analisis debit banjir digunakan data curah hujan dari Jaxa Global Rainfall yang kemudian diolah dengan menggunakan Poligon Thiessen untuk mendapatkan nilai curah hujan rata-rata, kemudian berdasarkan analisis parameter statistik dipilih metode normal untuk mewakili curah hujan rancangan yang kemudian diolah kedalam perhitungan hujan jam-jaman metode Mononobe. Berdasarkan perhitungan HSS Nakayasu diperoleh nilai Debit kala ulang 25 tahun yang diperoleh untuk DAS Cileungsi adalah sebesar 534.608 m3/s pada jam ke-5, kemudian dengan menggunakan nilai debit tersebut dilakukan dua tahap simulasi menggunakan program HEC RAS 6.3.1 untuk melihat kondisi eksisting yang didapatkan banjir pada kondisi eksisting sehingga di pilih penanganan banjir dengan melakukan Normalisasi Sungai Cileungsi dengan mendesain penampang sungai efisien dan mendapatkan dimensi penampang berbentuk trapesium dengan lebar penampang (b) adalah m, kedalaman (y) adalah 13 m, dengan kemiringan lereng 1:1, dan tinggi jagaan 1 m. Dengan menggunakan desain penampang tersebut kemudian dilakukan komputasi dengan program komputer HEC RAS 6.3.1 dan diperoleh hasil kondisi setelah eksisting tidak ada terjadi luapan sungai lagi.