PENILAIAN RISIKO DARI KASUS LEDAKAN DAN KEBAKARAN THE TESORO ANARCOTES REFINERY MENGGUNAKAN METODE BOWTIE ANALYSIS
Abstract
Ledakan dan kebakaran merupakan masalah paling serius dalam industri minyak dan gas.
Dampak tersebut memiliki pengaruh pada kesehatan, keselamatan, kerugian bisnis, maupun
lingkungan sekitar. Salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut yaitu kesalahan
pada komponen alat dan kesalahan manusia. Kejadian ledakan dan kebakaran pada industri
migas terjadi di The Tesoro Anacortes Refinery yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia
merupakan kecelakaan dengan korban jiwa terbesar sejak 2005 di industri kilang minyak
Amerika Serikat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab ledakan dan
kebakaran di The Tesora Anacortes Refinery menggunakan Metode Bow Tie Analysis serta
mengkualitifikasi dampak berdasarkan hasil identifikasi. Bow Tie Analysis merupakan metode
analisis dan evaluasi risiko berbentuk diagram dasi kupu-kupu dengan menggabungkan Metode
Fault Tree Analysis (FTA) dan Metode Event Tree Analysis (ETA). Metode Bow Tie diagram
dapat menganalisis penyebab dan konsekuensi dari kecelakaan dengan menggunakan fitur FTA
untuk menunjukan analisis penyebab kecelakaan dan ETA menunjukan konsekuensi dari suatu
kecelakaan berdasarkan probabilitas kegagalan setiap barriernya. Berdasarkan hasil analisis
Fault Tree Analysis yang sudah dilakukan ada 2 faktor yang mempengaruhi kebocoran tersebut
yaitu faktor operasional dan faktor kegagalan komponen dengan probabilitas 5,89E-5 dan
0,0802. Hasil analisis menggunakan Event Tree Analysis didapatkan skenario yang dapat terjadi
akibat kebocoran ini yaitu munculnya kejadian fire, VCE, dan Release, dengan probabilitas
0,05021, 0,00802, dan 0,0200. Dan didapatkan profil risiko dari analisis Bowtie diagram dan
diterapkan pada risk matriks yang mengacu standar MIL STD 882 risiko berada pada kategori
serious untuk output Fire, dan kategori medium untuk output release dan VCE.