ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA AIR MINUM GALON BERMEREK DAN ISI ULANG
Abstract
Kebutuhan air minum dalam kemasan terutama di wilayah perkotaan semakin meningkat. Air minum isi ulang sebagai alternatif utama karena harga air minum dalam kemasan galon relatif mahal. Adanya kontaminasi mikroplastik pada air minum dapat menyebabkan ganggung kesehatan berupa bahaya fisika maupun kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan karakteristik partikel mikroplastik pada air minum galon bermerek dan air minum isi ulang yang berasal dari depot. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang digunakan sebagai data sekunder dan penelitian di laboratorium untuk mengumpulkan data primer. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa partikel mikroplastik pada air isi ulang lebih banyak dibandingkan dengan air minum galon beremerek, dengan rata-rata berturut turut sebesar 226 partikel MP/L dan 57 partikel MP/L. Karakteristik berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna yang paling banyak ditemukan yaitu mikroplastik bentuk fragment, mikroplastik berukuran kurang dari 20 𝜇m, dan mikroplastik berwarna hitam. Analisis jenis polimer pada sampel dilakukan dengan memeriksa perwakilan empat sampel dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Hasil pengamatan menggunakan Raman Microspectroscopy ditemukan mikroplastik jenis polyethylene terephthalate (PET). Melalui konsumsi air minum isi ulang, air minum bermerek kemasan galon, dan keduanya dapat diketahui Estimated Daily Intake (EDI) berturut-turut sebesar 1,933 - 1,100 MP/kg/d , 0,433 - 0,300 MP/kg/d , dan 1,183 - 0,700 MP/kg/d.