Peningkatan akurasi interpretasi dissolve gas analysis menggunakan multi method di PT.Trafoindo Prima Perkasa
Abstract
Pembebanan transformator yang tinggi akan mempengaruhi seberapa tinggi rugi-rugi termal yang akan ditimbulkan. Beban yang melebihi nilai efisiensi maksimum transformator diatas 80% dari kapasitasnya akan menyebabkan kenaikan suhu pada isolator. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa adanya tindakan yang tepat maka dapat mengakibatkan kegagalan isolasi dan menyebabkaan fenomena hubung singkat antar bagian pada transformator. Pada peneliian ini berfokus pada dissolve gas analysis (DGA) yang berguna untuk mengetahui atau menguji kesehatan isolasi transformator, adapun metode interpretasi DGA yang diterapkan ialah multi method yang terdiri dari Roger Ratio,Duval Pentagon,Segitiga Duval, Rasio Doernenburg dan Rasio IEC. Data yang diterapkan ialah data yang diuji di lab transformator PT.Trafoindo Prima Perkasa. Hasil dari penelitian ini ialah akurasi metode yang paling efektif untuk menganalisa kegagalan isolasi trafo, setelah dilakukan pengujian pada semua metode interpretasi DGA yang diterapkan diperoleh metode duval pentagon yang memiliki akurasi tertinggi. Adapun kelebihan dari metode duval pentagon ialah dapat mendeteksi 6 jenis kegagalan pada isolasi trafo dibandingkan metode interpretasi yang lain yang hanya mampu mendeteksi 3 hingga 4 jenis kegagalan.