• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) Terhadap Bahaya Tsunami di Wilayah DKI Jakarta Berdasarkan Skenario Patahan Selat Sunda dan West Central Java.

    Thumbnail
    View/Open
    01_LAPORAN TUGAS AKHIR_104119061_DEVI TASYA MARISA.pdf (8.049Mb)
    Date
    2023-08-31
    Author
    Marisa, Devi Tasya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Secara geografis, Indonesia berada pada jalur “Cincin Api” yang terbentuk akibat aktivitas pergerakan lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik tersebut menyebabkan terbentuknya jalur gempa sehingga rawan terjadinya gempa dan tsunami. Provinsi DKI Jakarta merupakan Ibu kota negara Indonesia dan menjadi pusat pemerintahan, bisnis, keuangan nasional dan industri di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu kota di dunia yang paling cepat tenggelam. Hal ini dikarenakan Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah akibat pengambilan air tanah secara masif. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan muka tanah terhadap tinggi gelombang tsunami di wilayah DKI Jakarta berdasarkan Skenario patahan Selat Sunda dan West Central Java. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probabilistic Tsunami Hazards Assessment (PTHA). Lalu, dilakukan simulasi dengan pemrograman Cornell Multigrid Coupled Tsunami (COMCOT) untuk melihat pembangkitan gelombang awal dan proses penjalaran ketinggian tsunami. Berdasarkan hasil analisis PTHA dalam kondisi eksisting dan kondisi penurunan muka tanah, diperoleh nilai ketinggian tsunami rata rata pada titik lokasi tinjauan ke-4, ke-6, ke-7 dan ke-8 sebesar 0.1 hingga 1.2 meter. Sedangkan, untuk kondisi penurunan muka tanah nilai ketinggian tsunami ialah sebesar 0.7 hingga 4.6 meter dalam rentang periode ulang 500, 1000, 2000 dan 5000 tahun. Selain itu, analisis PTHA juga menghasilkan kurva bahaya titik lokasi tinjauan ke-4, ke-6, ke-7 dan ke-8. Dengan adanya efek penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, ketinggian tsunami yang diperoleh akan lebih besar dibandingkan kondisi eksisting. Sehingga, dampak yang ditimbulkan akibat efek penurunan muka di wilayah DKI Jakarta akan semakin besar pula dibandingkan kondisi eksisting.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9740
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV