ANALISIS MIXER DI PT. WAHANA DUTA JAYA RUCIKA PLANT LEMAH ABANG DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA MESIN
Abstract
Seringkali, penggunaan mesin mixing tidak mencapai tingkat kemampuan operasional yang optimal.
Akibatnya, mesin-mesin tersebut beroperasi di bawah potensi maksimalnya, yang berdampak negatif
bagi perusahaan. Laporan ini menganalisis efisiensi mesin-mesin mixing menggunakan metodologi
Overall Equipment Effectiveness (OEE). Tujuannya adalah untuk mencapai kemampuan mesin yang
puncak, sehingga memastikan mesin-mesin tersebut beroperasi dengan kapasitas maksimal, yang pada
akhirnya menghasilkan dampak positif secara ekonomi bagi perusahaan. Analisis efisiensi mesin mixing
melalui metode OEE Performance melibatkan pendekatan dan melampaui standar kelas dunia dan
standar internal perusahaan untuk rasio ketersediaan, rasio kinerja, dan rasio kualitas. Begitu rasio-rasio
ini mencapai ambang optimal, kapasitas aktual mesin akan meningkat. Peningkatan kapasitas aktual ini
akan berkorelasi dengan peningkatan efisiensi mesin mixing, sambil secara bersamaan meminimalkan
terjadinya enam kerugian signifikan. Nilai efisiensi yang dicapai setelah menerapkan pendekatan
terhadap waktu siklus ideal adalah sebagai berikut: rasio ketersediaan sebesar 88,74%, rasio kinerja
sebesar 85,41%, rasio kualitas sebesar 100%, dan OEE keseluruhan sebesar 75,64%