Analisis Tindakan Pemeliharaan dan Estimated Time to Failure (ETF) pada Mesin Deckel Maho DMC 210U Unit 4 di PT Dirgantara Indonesia dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)
Abstract
Mesin Deckel Maho DMC 210U merupakan mesin milling CNC (Computer Numerical Control) 5-axis dengan presisi tinggi yang dapat memproduksi berbagai jenis bentuk komponen dengan sangat akurat. Mesin ini sering mengalami kegagalan terutama pada Unit 4 di PT Dirgantara Indonesia yang mengalami 45 frekuensi kegagalan dalam kurun waktu 2,5 tahun di banding unit lainnya yang lebih sedikit. Banyaknya frekuensi kegagalan dapat memperlambat output dari perusahaan dan berdampak merugikan, sehingga diperlukan evaluasi mengenai tindakan dan penjadwalan pemeliharaan yang lebih optimal untuk mengurangi angka frekuensi kegagalan tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM adalah suatu prosedur yang sistematis dan terstruktur untuk membuat rencana pemeliharaan yang efektif dan efisien untuk menurunkan kemungkinan terjadinya kegagalan aset. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan moda kegagalan yang terdapat pada mesin Deckel Maho DMC 210U, menentukan moda kegagalan prioritas tindakan pemeliharaan untuk mengurangi kegiatan pemeliharaan yang tidak perlu, serta menentukan jenis tindakan pemeliharaan yang optimal berdasarkan metode RCM, dan eskpektasi waktu komponen akan mengalami kegagalan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 27 jenis moda kegagalan yang terdeteksi pada mesin Deckel Maho DMC 210U dengan 4 jenis moda kegagalan yang dianggap sebagai prioritas pemeliharaan (kritikal). Dari 27 jenis moda kegagalan tersebut, didapatkan 20 jenis tindakan pemeliharaan yang cocok dengan scheduled on-condition task, 5 jenis tindakan pemeliharaan yang cocok dengan scheduled discard task, dan 2 jenis tindakan pemeliharaan yang cocok dengan scheduled restoration task pada moda kegagalan tertentu. Selain itu, didapatkan waktu estimasi kegagalan pada 6 dari 11 subsistem yang ada pada mesin Deckel Maho DMC 210U Unit 4.