PENGUATAN STRUKTUR BIOKOMPOSIT PATI-PVA DENGAN ISOLAT SELULOSA MIKROKRISTALIN DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Abstract

Penelitian ini mengenai biokomposit dengan memanfaatkan limbah tandan kosong kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah di Indonesia sebagai filler (penguat) dalam biokomposit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi komposisi selulosa terhadap karakteristik mekanis dengan uji kuat tarik, elongasi, dan daya serap air. Variasi komposisi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah selulosa fiber dengan konsentrasi sebesar 5, 10, dan 15 %. Metode sintesis selulosa dari serat TKKS dilakukan dengan proses alkaline dan bleaching treatment untuk memecah lignoselulosa menjadi selulosa. Hasil yang didapatkan dengan penambahan konsentrasi selulosa berbanding terbalik dengan kuat tarik dan elongasi yang disebabkan oleh persebaran selulosa dalam film biokomposit yang tidak merata dan lebar rata rata isolat selulosa yang belum mencapai mikrokristalin. Sedangkan untuk uji daya serap air pada film biokomposit didapatkan hasil pada sampel PP sebesar 82%, PPG sebesar 60%, PPGS 5% sebesar 59%, PPGS 10% sebesar 57%, dan PPGS 15% sebesar 49%. Sehingga sampel yang memiliki daya serap air yang paling baik yaitu pada PPGS 15%.