Modifikasi Desain Rangka Sasis Kendaraan Berpenggerak Listrik Berbasis Baterai Dengan Kapasitas 15 Orang Untuk Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)
Abstract
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan yang menimbulkan pertanyaan
mengenai teknologi baru yang mengarahkan kita ke teknologi ramah lingkungan.
Salah satu teknologi yang mempresentasikan kemajuan di rencana Pembangunan Ibu
Kota Negara Baru (IKN) yaitu teknologi kendaraan listrik (EV). EV ini mengusung
konsep Zero-Emessions dikarenakan penggunaan motor listrik sebagai penggeraknya.
Konsep Zero-Emession tidak hanya digunakan untuk mobil baru saja bisa juga
digunakan untuk pembuatan mobil lama yang diubah sasisnya dan digunakan
kembali menjadi sasis yang baru untuk penempatan motor dan baterai listrik.
Rancangan ini menggunakan metode FEM (Finite Element Analysis) dalam
menghitung deformasi, tegangan, dan regangan dari rancangan sasis yan telah
dimodifikasi. Lalu, hasil dari FEM akan digunakan untuk memastikan material yang
digunakan masuk kedalam faktor keselamatan. Dari hasil pengujian statik dengan
hasil deformasi pada angka 1,851mm kearah bawah, tegangan di 129,67 MPa pada
tumpuan dan Regangan di 6,76 X 10 -4 pada bagian tumpan. Mengasilkan hasil safety factor
di angka 1,606 dan juga tidak melewati batas yang di standarisasi yaitu diangka 2.4 mm
deformasi. Jarak tempuh yang dimana mencapai angka 251,4 km. Hasil jarak tempuh
akan menjadi dasar dari jarak penentuan penempatan SPKLU di jalan tol IKN-SAMS
dengan jarak perkiraan 120 km paling jauh dan 40 km paling dekat.