• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERAN UN WOMEN TERHADAP “GENDER-BASED VIOLENCE” : STUDI KASUS “FEMICIDE” DI HONDURAS DARI TAHUN 2011-2017

    Thumbnail
    View/Open
    LAPORAN SKRIPSI GEBRINA AMARSYA.pdf (4.677Mb)
    Date
    2020-02-17
    Author
    AMARSYA, GEBRINA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Angka femicide di beberapa negara di kawasan Amerika Latin khususnya Northern Triangle (El Salvador, Honduras dan Guatemala) mengalami eskalasi dari tahun ketahun. Salah satu dari ketiga negara ini yang memiliki tingkat femicide dan disertai dengan impunitas yang sangat tinggi adalah Honduras. Dilatarbelakangi atas budaya patriaki, rendahnya supremasi hukum, bersama dengan kurangnya keterwakilan perempuan juga didorong oleh tingkat impunitas yang sangat tinggi membuat Honduras menjadi negara yang layak dikaji lebih lanjut terkait permasalahan femicide ini. Pemerintah yang kurang berkompeten dan tegas dalam menangani isu ini merupakan sebuah permasalahan utama dari tingginya level of femicide di negara ini sehingga diperlukan kehadiran dari sebuah organisasi internasional yang turut membantu pemerintah dalam mengatasi femicide di Honduras. Sebagai organisasi internasional yang menangani ranah gender, dalam hal ini UN Women turut hadir di Honduras dalam menangani permasalahan terkait Gender-Based Violence (GBV) / kekerasan berbasis gender hingga masalah femicide. Untuk itu penulis tertarik meneliti UN Women sebagai sebuah organisasi internasional dibidang isu gender dalam peranannya menurunkan level of femicide di Honduras dalam jangka tahun 2011-2017. Dalam penjabarannya UN Women menjalankan berbagai program dalam bentuk kontribusinya sebagai organisasi internasional. Penulis menganalisis peran dari UN Women menggunakan teori dan konsep yaitu teori organisasi internasional (IGO) oleh Clive Archer yaitu sebagai instrumen, arena dan aktor independen yang juga didukung oleh teori feminisme liberal. Dalam menjalankan programnya, UN Women tetap melakukan kerjasama dengan pemerintah Honduras serta organisasi-organisasi internasional lain yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran yang dilakukan UN Women berdasarkan program dan perannya sebagai organisasi internasional mendukung terjadinya penurunan pada level of femicide di Honduras.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/985
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV