ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DARAT BERBASIS REL (STUDI KASUS: KERETA API EKSEKUTIF TERHADAP KERETA CEPAT JAKARTA – SEMARANG) DENGAN METODE LOGIT BINER
Abstract
Saat ini, terdapat transportasi berbasis rel yang menghubungkan koridor Jakarta – Semarang, salah
satunya adalah KA eksekutif yang dapat menempuh waktu perjalanan 289 menit – 391 menit
dengan tarif Rp. 200.000 – Rp. 660.000,-. Seiring bertambahnya jumlah penumpang dan
pertumbuhan penduduk, perlu adanya transportasi yang menjangkau suatu tempat lebih cepat, yaitu
kereta cepat. Indonesia akan diproyeksikan melakukan pembangunan Kereta Cepat Jakarta –
Semarang. Waktu tempuh perkiraan Jakarta – Semarang yaitu 135 – 160 menit. Tujuan penelitian
ini untuk menentukan probabilitas penumpang dalam memilih antara KA eksekutif dengan kereta
cepat Jakarta – Semarang, nilai Willingness To Pay dan nilai Ability To Pay. Variabel yang
digunakan adalah Time Different dan Cost Different. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran
kuisioner secara offline dan online. Hasil yang diperoleh sebanyak 88,94% dan 90,37% akan
memilih Kereta Cepat Jakarta – Semarang dengan Time Different yaitu 165 menit dan 250 menit
dengan harga tiket lebih mahal Rp.40.000, dan sebanyak 22,64% dan 25,46% akan memilih Kereta
Cepat Jakarta – Semarang dengan harga tiket lebih mahal Rp.160.000. Nilai WTP rata – rata
sebesar Rp.518.385, ATP berdasarkan pendapatan rata – rata dan frekuensi perjalanan sebesar
Rp.464.415, ATP berdasarkan tarif rekomendasi responden dengan waktu tempuh perkiraan 120
menit, 135 menit dan 150 menit masing - masing yaitu sebesar Rp,588.541, Rp.494.424,
Rp.402.840.