Model Pemilihan Moda Antara Mobil Pribadi Dan Bus Transjakarta Koridor 3 Menggunakan Logit Biner Selisih
Abstract
Jalan Daan Mogot merupakan jalan utama Jakarta yang membentang sepanjang 27.5 KM yang menghubungkan dari Tangerang sampai ke Jakarta Barat. Tingginya penggunaan kendaraan seperti mobil pribadi mengakibatkan kinerja dari ruas Jalan Daan Mogot ini terbilang buruk yaitu berada pada kategori E dalam penilaian jalan. Dengan demikian diperlukan moda alternatif lain yang memiliki kapasitas memadahi untuk menampung pengguna jalan dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Moda angkutan yang memiliki kapasitas cukup dan melintasi ruas Jalan ini adalah bus Transjakarta koridor 3 (Monas – Kalideres), Dimana kinerja dari bus Transjakarta koridor 3 ini masih terbilang cukup untuk digunakan sebagai moda pilihan dengan nilai loadfactor sebesar 83.33% pada saat jam sibuk. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui kinerja Jalan Daan Mogot saat ini (do-nothing), atribut yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda, pemodelan pemilihan moda antara mobil pribadi dan bus Transjakarta dan mengetahui kinerja ruas Jalan Daan Mogot (do-something) setelah dilakukan analisis pemilihan moda. Berdasarkan survei yang telah dilakukan diketahui tingkat pelayanan ruas Jalan Daan Mogot kurang baik karena berada pada kategori tingkat pelayanan jalan E (Arus tidak stabil, kecepatan rendah dan bebeda-beda, volume mendekati kapasitas) yang ditandai dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,95 dan 0,96. Berdasarkan aanalisis yang dilakukan, variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah waktu tempuh (X1) dan jalan berbayar (X2) antara mobil pribadi terhadap bus Transjakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik stated preference dan analisis pemilihan moda menggunakan Metode Logit Biner Selisih. Hasil analisis terhadap pemilihan moda yang telah dilakukan mendapatkan nilai koefisien determinas (R2) sebesar 0.5003 sehingga dapat dikatakan sebesar 50.03% dipengaruhi oleh variabel yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan model yang terpilih, probabilitas perpindahan pengguna mobil pribadi ke bus Transjakarta koridor 3 (Monas – Kalideres) sebesar 80% dengan waktu tempuh lebih cepat mobil pribadi pada keadaan seharusnya 25 menit dan diberlakukan jalan berbayar sebesar Rp 20.000. Sehingga melalui hasil probabilitas tersebut dapat meningkatkan kinerja ruas Jalan Daan Mogot dimana setelah dilakukan analisis berada pada kategori D.