Show simple item record

dc.contributor.authorHarianja, Valeska
dc.date.accessioned2023-09-05T10:28:21Z
dc.date.available2023-09-05T10:28:21Z
dc.date.issued2023-09-05
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9871
dc.description.abstractPeralatan Refrigerant Accumulator merumakan peralatan presure vessel yang berada pada unit sistem produksi Dew Point Control Unit (DPCU). DPCU berfungsi untuk mencegah gas tidak mengalami kondensasi saat dikirimkan ke konsumen melalui pipeline. Refrigerant Accumulator ini merupakan alat vital dalam DPCU ini karena berfungsi sebagai penampung cairan refrigerant berupa Propane. Jika terjadi kegagalan pada alat ini tentunya akan menghentikan seluruh proses pada DPCU dan berpengaruh dalam proses control dew point gas yang akan dikirimkan melalui pipeline ke konsumen. Sehingga diperlukan suatu metode yang lebih efektif untuk mencegah terjadinya kegagalan pada Refrigerant Accumulator. Salah satu metode yang dapat membantu dalam melakukan inspeksi dengan lebih efektif adalah Risk-based Inspection (RBI). Risk-based Inspection merupakan metodologi inspeksi berbasis risiko, dimana output utama yang diperoleh berupa inspection plan yang ditentukan berdasarkan risiko pada peralatan tersebut serta memprioritaskan inspeksi pada peralatan yang memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi, sehingga dapat memaksimalkan pemeliharaan pada peralatan dan juga dapat membantu perusahaan dalam menetapkan strategi pemeliharaan yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tingkat risiko pada peralatan Refrigerant Accumulator dengan metode Risk-based Inspection API 581, menentukan tingkat risiko pada peralatan Refrigerant Accumulator, dan membuat rekomendasi perencanaan inspeksi yang tepat untuk peralatan Refrigerant Accumulator. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan nilai hasil analisis Risk-based Inspection untuk Probability of Failure (PoF) dan Area-based Consequence (CA) dan Financial Consequence (FC) berdasarkan langkah-langkah perhitungan pada API 581 3rd edition 2016 Addendum II 2020 secara kuantitatif. Dengan nilai PoF sebesar 5,011×10-6 dan nilai CA sebesar 3316,36 ft2 serta nilai FC sebesar $ 22. 746.756,91. Dari hasil analisis tersebut maka didapatkan tingkat risiko pada peralatan Refrigerant Accumulator yaitu Medium-Risk dengan Probability of Failure sebesar 5,011×10-6 di kategori 1 dan Consequence of Failure sebesar $ 22.746.756,91 di kategori E sehingga kategori finalnya adalah 1E dengan remaining life 16,8 tahun. Dari hasil tingkat risiko yang didapat, perencanaan inspeksi yang direkomendasikan adalah dengan melakukan inspeksi selanjutnya pada tanggal 7 Desember 2026 dan 7 Desember 2031 dengan metode inspeksi Visual Inspection dengan 100% surface coverage dan Phased Array Ultrasonic Testing (PAUT) dengan 90% surface coverage.en_US
dc.subjectArea-Based Consequence, Dew Point Control Unit, Consequence of Failure, Financial Consequence, Refrigerant Accumulator, Risiko, Risk-Based Inspection, Presure Vessel, Probability of Failureen_US
dc.titleSTUDI IMPLEMENTASI RISK-BASED INSPECTION DENGAN METODE KUANTITATIF PADA PERALATAN PRESSURE VESSEL REFRIGERANT ACCUMULATOR DI PT PERTAMINA EP CEPU REGIONAL 4 ZONA 13 DONGGI MATINDOK FIELDen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record