Show simple item record

dc.contributor.authorPangestu, Pandji
dc.date.accessioned2023-09-05T10:29:24Z
dc.date.available2023-09-05T10:29:24Z
dc.date.issued2023-09-05
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9872
dc.description.abstractMesin Filling Kalix Plastik 501 merupakan mesin utama yang digunakan untuk proses produksi di PT. XYZ. Dibutuhkan mesin yang dapat bekerja secara optimal untuk dapat menghasilkan produk yang memenuhi kepuasan dan kepercayaan pelanggan, namun pada kenyataannya mesin utama yang digunakan PT. XYZ memiliki nilai efektivitas yang cukup rendah dikarenakan perbedaan total produksi setiap bulannya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menentukan nilai efektivitas mesin Filling Kalix Plastik 501 menggunakan metode OEE dengan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM), menentukan loses melalui faktor – faktor Six Big Losses pada mesin tersebut untuk meningkatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), serta menentukan akar masalah penurunan nilai produktivitas dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis. Program TPM bertujuan untuk menghasilkan efektivitas pada seluruh produksi dengan partisipasi kegiatan yang produktif, proaktif dan terencana. Efektivitas TPM dapat dilakukan dengan mengukur nilai OEE, dimana kinerja suatu mesin dapat dikatakan optimal apabila memiliki nilai standar internasional OEE sebesar > 85%. Penulisan ini memberikan informasi mengenai kinerja mesin produksi dan menawarkan solusi yang memungkinkan untuk meningkatkan efisiensinya. Berdasarkan hasil perhitungan data produksi selama enam bulan, diketahui nilai rata-rata efektivitas mesin filling kalix plastic 501 pada PT. XYZ adalah sebesar 57,05%, artinya nilai tersebut berada dibawah standar nilai OEE. Selanjutnya diketahui kerugian yang menyebabkan rendahnya nilai OEE pada penelitian ini adalah akibat dari decelaration loss (23%), setup and adjustment (14,78%), idle and minor stoppages (7,41%), breakdown failure (3,91%), scrap loss (0,24%), dan yield loss (0%). Adapun enam kerugian tersebut terjadi karena faktor manusia seperti kurangnya man power dan tidak mengikuti instruksi kerja, faktor mesin seperti Sensor error, valve filling patah, serta faktor prosedur seperti kurangnya jadwal PM dan operasi produk tidak continue.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPandji Pangestuen_US
dc.titleAnalisis Efektivitas Mesin Filling Kalix Plastik 501 Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada PT. XYZen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record