ANALISIS PERAMALAN SUPLAI BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN METODE TIME-SERIES (STUDI KASUS: PT AEROFOOD INDONESIA)

Abstract

PT Aerofood Indonesia merupakan entitas yang bergerak dalam industri logistik penerbangan, khususnya sebagai mitra maskapai Garuda Indonesia. Tidak dapat disangkal bahwa bahan pangan seperti daging, sayuran, dan buah-buahan, serta peramalan kebutuhan, merupakan bagian esensial dalam menghitung jumlah produksi makanan saat ini. Problem utama yang dihadapi adalah kecenderungan kepemilikan persediaan bahan baku berlebihan, terutama dalam aspek pembelian buah-buahan karena rentan kerusakan. Fenomena ini kerap terulang dan memuncak melewati batas kapasitas gudang kering (dry goods), khususnya ketersediaan buah pepaya yang seringkali melampaui kapasitas lebih dari 50%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode peramalan yang optimal untuk buah pepaya guna mengatasi masalah stok berlebihan. Metode peramalan yang digunakan adalah analisis deret waktu, sebab fokusnya adalah memproyeksikan kebutuhan buah pepaya di masa mendatang. Dalam penelitian ini, empat pendekatan peramalan diuji, yaitu Analisis Trend, Eksponensial Rata-rata Tunggal, Eksponensial Rata-rata Ganda, dan Metode Holt’s Winter. Perhitungan peramalan dilakukan dengan pendekatan manual serta didukung oleh perangkat lunak Minitab 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Holt’s Winter dengan pendekatan multiplicative menghasilkan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terendah, yakni sebesar 16%. Dalam metode ini, parameter optimal α, β, dan γ adalah masing-masing 0,22, 0,55, dan 0,15. Karena itulah, metode ini diidentifikasi sebagai pendekatan peramalan paling sesuai untuk menangani permasalahan stok berlebihan buah pepaya di PT Aerofood Indonesia dengan menerapkan metode Holt’s Winter yang terpilih. Pendekatan ini diharapkan akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan, menghindari stok berlebihan, serta meminimalkan pemborosan. Sebagai kesimpulan, melalui penelitian ini, PT Aerofood Indonesia berhasil menemukan solusi peramalan yang optimal dalam menangani tantangan stok berlebihan pada buah pepaya. Metode Holt’s Winter dengan pendekatan multiplicative terbukti efektif dalam menghasilkan peramalan yang akurat. Dengan menerapkan metode peramalan ini yang direkomendasikan, diharapkan perusahaan dapat lebih efisien dalam mengelola persediaan dan mengurangi dampak kerugian akibat stok berlebihan.