Kajian Efektivitas Normalisasi Dan Kolam Retensi Dalam Mereduksi Banjir Kali Sadar Di Mojokerto
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan pengkajian tingkat efektivitas dari skenario normalisasi, kolam retensi, dan penggabungan normalisasi dengan kolam retensi dalam mereduksi banjir yang terjadi pada Kali Sadar di Mojokerto, berdasarkan tingkat curah hujan rencana, tutupan lahan, karakteristik dari daerah aliran sungai (DAS) Kali Sadar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan debit banjir pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun, serta melakukan perencanaan penampang ekonomis baru. Dilakukan pemodelan genangan banjir pada kondisi eksisting di Kali Sadar terhadap debit banjir rencana kala ulang 50 tahun untuk mengetahui kondisi eksisting Kali Sadar. Selain itu, dilakukan pemodelan genangan banjir terhadap kondisi setelah dilakukan normalisasi, pemberian kolam retensi dengan dua ukuran luas, yaitu 350 ha dan 500 ha, serta penggabungan normalisasi dengan kolam retensi 350 ha, guna mengetahui efektivitas dari masing-masing skenario reduksi banjir yang diberikan. Pemodelan genangan banjir pada Kali Sadar menggunakan perangkat komputer yang bernama HEC-RAS 6.0. Data hujan yang digunakan dalam periode tahun 2000 hingga 2023, kemudian pengolahan data hujan dilakukan dengan menggunakan metode poligon Thiessen untuk memperoleh nilai rata-rata curah hujan maksimum harian, dan diolah menggunakan metode distribusi Gumbel I, serta Log Pearson III untuk memperoleh hujan rencana. Dari distribusi hujan yang ada, dilakukan pengolahan data berupa uji kecocokan distribusi menggunakan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov untuk memperoleh curah hujan rencana yang dapat mewakili data hujan. Dari data curah hujan rencana yang dipilih, dilakukan penentuan intensitas hujan dan distribusi hujan jam-jaman dengan menggunakan persamaan Mononobe. Selanjutnya, dilakukan penentuan debit banjir rencana menggunakan HSS Nakayasu untuk mendapatkan debit banjir rencana pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Debit banjir kala ulang 50 tahun digunakan sebagai dasar perencanaan penampang Kali Sadar yang baru. Dari hasil pemodelan skenario reduksi banjir yang ada pada Kali Sadar, ditemukan tingkat efektivitas pada skenario normalisasi, kolam retensi, dan penggabungan normalisasi dengan kolam retensi berupa normalisasi dan penggabungan normalisasi dengan kolam retensi yang memiliki nilai efektivitas dalam mereduksi banjir yang terjadi pada Kali Sadar dengan persentase sebesar 73,66% dan 82,97%."