| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang jejak karbon aspek penggunaan transportasi, listrik dan air di Masjid Istiqlal dengan tujuannya mengidentifikasi jumlah jejak karbon, menganalisis dampak jejak karbon yang dihasilkan, serta merekomendasi upaya
mengurangi jejak karbon pada tiga aspek tersebut. Metode yang dipergunakan adalah perhitungan jejak karbon dengan metode faktor emisi. Hasilnya menunjukkan jejak karbon yang dihasilkan sebesar 1.653,87 kg CO2/bulan pada penggunaan transportasi, 183.670 kg CO2/bulan pada penggunaan listrik, dan 2.710,60 kg CO2/bulan pada penggunaan air. Dampak potensi pemanasan global yang dihasilkan sebesar 610 kg CO2 eq/bulan pada penggunaan transportasi, 242.000 kg CO2 eq/bulan pada penggunaan penggunaan listrik dan 2.560 kg CO2 eq/bulan pada penggunaan air. Rekomendasi upaya mengurangi jejak karbon di Masjid Istiqlal pada aspek transportasi dengan menerapkan kebijakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), aspek penggunaan listrik dengan penambahan solar panel kapasitas 150 KWP, dan aspek penggunaan air dengan penyamarataan fasilitas penghematan air di semua tempat, serta pembuatan sistem Pemanenan Air Hujan (PAH), dan dengan mengadopsi langkah-langkah yang direkomendasikan ini, Masjid Istiqlal dapat secara signifikan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbonnya dan mendukung keberlanjutan lingkungan. | en_US |
