PENGARUH KONSENTRASI ASAM KLORIDA (HCl) TERHADAP AKTIVASI BENTONIT ALAM DAN STUDI KINETIKA PADA ADSORPSI ION KADMIUM (Cd2+) UNTUK APLIKASI PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI
Abstract
Penelitian ini mengenai proses adsorpsi ion logam berat kadmium (Cd2+) dengan bentonit teraktivasi asam klorida (HCl) sebagai adsorben pada simulasi pengolahan limbah cair industri minyak dan gas bumi berupa air terproduksi (produced water) dalam mengurangi resiko pencemaran ion kadmium (Cd2+). Tujuan dari penelitian adalah menentukan keefektifan kadar konsentrasi asam klorida dalam proses aktivasi adsorben serta pengaruhnya terhadap proses adsorpsi ion kadmium (Cd2+). Variasi kadar konsentrasi asam klorida pada proses aktivasi asam ialah 0,5;1,0; & 2,0 M dengan rasio 1:10 dan proses adsorpsi dilakukan secara batch pada konsentrasi larutan kadmium 10 ppm. Uji karakteristik dari bentonit sampel hasil adsorpsi dilakukan dengan uji FT-IR, BET- SAA, dan AAS. Hasil yang didapatkan ialah proses aktivasi asam efektif dalam menghilangkan gugus fungsi -OH dan ion kation penukar (Al3+, Mg2+, Fe3+), hasil optimum adsorpsi kadmium (Cd2+) didapatkan dengan bentonite teraktivasi 0,5 M HCl, dengan luas permukaan sebesar 73,77 m2/g dan ukuran pori 36,12 A ̇. Proses adsorpsi berada pada keadaan equilibrium pada waktu kontak 60 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 97% dan kapasitas adsorpsi 2.3331 mg/g. Model isoterm pada proses adsorpsi adalah isoterm Langmuir dengan konstanta Langmuir (KL) sebesar 3,408 L/mg dan kinetika adsorpsi ialah pseudo second order dengan nilai konstanta laju (k2) sebesar 0.0406 g.mg/min.