dc.description.abstract | Penelitian untuk tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis manajemen proyek pada proyek upgrading fasilitas produksi dan penunjang operasi eksploitasi di stasiun pengumpul XY dengan menggunakan pendekatan project management body of Knowledge, melakukan analisis lintasan kritis dengan metode critical path dan melakukan analisis optimalisasi waktu dengan menggunakan metode time cost trade off (TCTO). Dalam melakukan analisis manajemen proyek haruslah menggunakan pendekatan PMBOK sehingga hasil analisis pada perencanaan proyek menjadi lebih tertata dan terperinci. Hasil analisis pada penelitian ini adalah memiliki durasi selama 211 hari kerja yang berlangsung dari 3 Juli 2023 hingga 10 Mei 2024 dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp 1,048,591.,719.11. Terdapat 12 identifikasi risiko proyek dengan 21 consequences yang memiliki hasil analisis risiko rendah yang mana risiko tersebut masih dapat terjadi berdasarkan kasus nyata lapangan sehingga dilakukan analisis terhadap respon risiko. Pada analisis optimalisasi waktu didapatkan bahwa waktu paling optimum adalah dengan penambahan 3 jam lembur dengan durasi menjadi 31 hari dari 45 hari dan biaya sebesar Rp 25,037,306.931 dari biaya normal sebesar Rp 31,609,600.000 yang berarti penghematan terjadi sebesar Rp 6,572,293.069. Pada analisis perbandingan biaya akibat percepatan menggunakan Microsoft Project yang kemudian divalidasi dengan hasil analisis pada Microsoft Excel memiliki selisih sebesar 0.3% hingga 4.08%. | en_US |