ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA (STUDI KASUS: KALIABANG TENGAH BEKASI UTARA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan angka kerusakan perkerasan lentur (flexible pavement) pada ruas jalan Kaliabang Tengah Bekasi Utara yang berpacu sesuai dengan kondisi lapangan serta jenis-jenis kerusakan yang berada pada jalan tersebut menggunakan 2 metode yaitu Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga, menentukan penanganan atau pemeliharaan sesuai dengan menggunakan metode Analisa Komponen, dan menenentukan rencana anggaran biaya untuk penambahan tebal lapis perkerasan. Didapatkan berbagai jenis kerusakan pada jalan Kaliabang Tengah Bekasi Utara ini yaitu terdapat kerusakan alligator cracking, retak memanjang, tambalan, lubang, pengelupasan lapis permukaan, dan pelepasan butir aspal. Dari penelitian ini didapatkan nilai umum yang sangat baik dengan rentang > 60 dan pada STA 0+700 – 0+800, STA 1+000 – 1+100, dan STA 1+300 – 1+400 dengan rating pada rentang > 26 sehingga, diperlukan adanya pemeliharaan rutin serta pada STA 1+400 – 1+500 dengan rating pada rentang 11 – 25 sehingga, diperlukan adanya rekonstruksi ulang kembali atau penambahan tebal lapis permukaan. Untuk metode Bina Marga secara umum didapatkan nilai pada rentang > 7 dengan urutan program pemeliharaan rutin dan pada STA 0+100 – 0+200, STA 0+200 – 0+300, dan STA 0+400 – 0+500 dihasilkan program pemeliharaan rutin dan berkala yaitu pada rentang > 7 dan 4 – 6. Dihasilkan juga untuk tebal lapis tambahan yaitu sebesar 11.886 cm dengan nilai RAB sebesar Rp 635,368,054 untuk ruas jalan pada STA 1+200 – 1+300 sampai STA 1+400 – 1+500 sepanjang 300 m dengan bahan lapis tebal perkerasan yaitu LASTON.