Show simple item record

dc.contributor.authorIqbal, Rachman Muhammad
dc.contributor.authorIqbal, Rachman Muhammad
dc.date.accessioned2020-02-18T05:00:39Z
dc.date.available2020-02-18T05:00:39Z
dc.date.issued2020-02-18
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/994
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai konflik Kashmir yang sampai saat ini masih belum usai. Hal ini disebabkan oleh munculnya pergerakan beberapa kelompok separatis yang berasal dari Kashmir yang menginginkan wilayah Kashmir lepas dari India. Cara yang mereka gunakan adalah dengan melakukan aksi teror di wilayah India. Kashmir yang memiliki penduduk mayoritas beragama Muslim merupakan daerah penting karena memiliki wilayah strategis secara geopolitik dan geostrategi. Kompleksitas masalah semakin rumit dengan kemunculan kelompok separatisme yang membuat aksi teror dengan menyerang penduduk yang tidak bersalah. Aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatisme dapat menyebabkan kerugian bagi India. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif-analitis dan pragmatisme. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa masa pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, India merespons aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatisme tersebut. Beberapa kebijakan diterapkan sebagai respons aksi teror tersebut. Tak sampai disitu, digunakan juga beberapa strategi untuk menguatkan pertahanan India dari ancaman kelompok separatisme. Menjadi suatu tantangan yang besar bagi Perdana Menteri Narendra Modi untuk mempertahankan wilayah Kashmir dari ancaman kelompok separatisme yang semakin memperluas jaringan mereka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS PERTAMINAen_US
dc.titleRESPONS PEMERINTAH INDIA TERHADAP KELOMPOK SEPARATISME KASHMIR PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI NARENDRA MODIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record