PENGOLAHAN GREYWATER SKALA RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE GRANULAR FILTRATION

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengolahan greywater skala rumah tangga menggunakan unit granular filtration dengan tujuan menganalisis efisiensi penyisihan polutan terhadap greywater sintetik dengan kecepatan filtrasi saringan pasir lambat sebesar 0,133 m/jam mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Dalam metodenya, greywater yang digunakan adalah greywater sintetik yang akan diolah menggunakan unit granular filtration dengan konfigurasi multi-media antara lain kerikil, pasir silika, zeolit, karbon aktif, dan ijuk serta dengan kecepatan filtrasi saringan pasir lambat sebesar 0,133 m/jam menggunakan pompa peristaltik tersedia. Dari hasil pengolahan, akan dilakukan pengujian parameter terhadap efluen greywater antara uji parameter pH, TSS, BOD, COD, amonia, serta minyak-lemak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unit granular filtration mampu menetralkan derajat keasaman dan menurunkan kadar polutan yang terkandung pada greywater yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor jenis media, kecepatan filtrasi, distribusi ukuran media filter, dan tinggi media filter pada unit granular filtration sehingga kualitas efluen greywater secara rata-rata memenuhi baku mutu yang ditunjukkan dari hasil rata-rata efisiensi penyisihan (%) parameter yang diuji yakni pH, BOD, COD, TSS, amonia, dan minyak-lemak. Untuk parameter uji pH, hasil rata-rata efisiensi penyisihan yakni sebesar 17% dengan tren grafik yang menunjukkan unit granular filtration mampu menetralkan nilai pH efluen greywater. Hasil rata-rata efisiensi penyisihan untuk parameter uji BOD yakni sebesar 80,67%. Hasil rata-rata efisiensi penyisihan untuk parameter uji COD yakni sebesar 75,39%. Hasil rata-rata efisiensi penyisihan untuk parameter uji TSS yakni sebesar 80,12%. Hasil rata-rata efisiensi penyisihan untuk parameter uji amonia yakni sebesar 94,89%. Hasil rata-rata efisiensi penyisihan untuk parameter uji minyak-lemak yakni sebesar 86,94%.