PENGELOLAAN GREYWATER SKALA RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL FLOW CONSTRUCTED WETLAND
Abstract
Metode constructed wetland (CW) merupakan sistem pengolahan yang dirancang untuk melakukan proses alami yang terjadi pada sistem lahan basah guna mengolah air limbah. Sistem CW yang digunakan yaitu subsurface water flow (SWF) dengan arah aliran secara horizontal atau disebut sebagai jenis horizontal flow CW (HFCW). Sistem HFCW ini dilengkapi dengan tanaman air berupa eceng gondok (Eichornia crassipes). Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi kinerja unit HFCW saat mengolah greywater di skala rumah tangga dalam memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Adapun parameter pada peraturan ini meliputi pH, BOD5, COD, TSS, minyak & lemak, serta amonia dengan metode pengujian yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan efisiensi penyisihan unit HFCW setelah waktu detensi 2 hari untuk setiap parameter berada dalam rentang berikut: BOD5 74%-93%, COD 47%-80%, TSS 55%-97%, minyak dan lemak 50%-94%, serta amonia 46%-99%. Sedangkan, efisiensi penyisihan unit HFCW setelah waktu detensi 3 hari untuk setiap parameter berada dalam rentang berikut: BOD5 67%-96%, COD 57%-91%, TSS 51%-97%, minyak dan lemak 11%-99%, serta amonia 35%-99%. Adapun kualitas efluen pada seluruh parameter telah memenuhi baku mutu kecuali pada parameter COD khususnya di hari ke-5 dan ke-7.