PENGEMBANGAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN MEDIA SOSIAL MIE BANDUNG KEJAKSAAN CABANG FRESH MARKET BINTARO, TANGERANG SELATAN DAN CABANG PONDOK INDAH MALL 3, JAKARTA SELATAN
Abstract
Konsep komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk
mengembangkan strategi komunikasi pemasaran dan strategi media sosial Mie
Bandung Kejaksaan cabang Fresh Market Bintaro dan Pondok Indah Mall 3. Untuk
membantu menyelesaikan masalah penurunan penjualan serta tidak aktifnya media
sosial pada Mie Bandung Kejaksaan cabang Fresh Market Bintaro dan Pondok
Indah Mall 3, terdapat 5 elemen dalam bauran komunikasi pemasaran yaitu
periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan
masyarakat (public relations), penjualan pribadi (personal selling), pemasaran
langsung (direct marketing). Semua kegiatan yang berhubungan dengan strategi
komunikasi pemasaran, dapat dilakukan melalui strategi media sosial yang meliputi
6 cara seperti content seeding, real-time marketing, influencer marketing, consumer
generated reviews, viral marketing. Metode yang digunakan metode kualitatif
deskriptif untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen
pendukung objek penelitian Mie Bandung Kejaksaan cabang fresh market Bintaro
dan Mie Bandung Kejaksaan cabang Pondok Indah Mall 3. Hasil penelitian Mie
Bandung Kejaksaan cabang Fresh Market Bintaro dan Mie Bandung Kejaksaan
Pondok Indah Mall 3, sudah melakukan upaya strategi komunikasi pemasaran
namun penerapannya belum maksimal sehingga dapat mengembangkan upaya atau
proses strategi komunikasi pemasaran dengan elemen yang terdapat di bauran
komunikasi pemasaran dan alat (tools) yang terdapat di strategi media sosial.