IMPLEMENTASI LIFE CYCLE ASSESSMENT SEBAGAI ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI PIPA UNTUK PROSES DRILLING MINYAK DAN GAS (STUDI KASUS: PEMANASAN PIPA BAJA TANPA KAMPUH)
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai analisis dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses pemanasan pipa baja tanpa kampuh menggunakan metode Life Cycle Assessment di PT XYZ dengan tujuan untuk mengidentifikasi sumber dampak lingkungan termasuk data input dan output, menganalisis dampak lingkungan yangdihasilkan dengan bantuan software SimaPro versi 9.5.0.1 serta memberikan rekomendasi untuk penurunan besaran dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses heat treatment. Pada penelitian menggunakan data primer dan data sekunder dengan data primer berupa wawancara, sedangkan untuk data sekunder berupa data penggunaan energi, bahan baku, bahan kimia, limbah serta emisi yang dihasilkan. Analisis dampak yang dihasilkan menggunakan metodeEnvironmental Product Declaration
(EPD) 2018 pada SimaPro dengan menganalisis delapan dampak kategori, yaitu asidifikasi, eutrofikasi, abiotic depletion (elements), abiotic depletion (fossil fuels), pemanasan global, photochemical oxidation, ozone layer depletion, dan water scarcity. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data input yang digunakan pada proses pemanasan pipa baja yaitu berupa seamless pipe, bahan kimia dan penggunaan energi seperti listrik, gas alam dan air. Sedangkan untuk data output terdiri atas hasil produksi, emisi dan limbah yang dihasilkan. Setelah dilakukan analisis dampak lingkungan, hal yang harus dilakukan adalah memberikan rekomendasi, yaitu dengan mengganti bahan baku seamless pipe dengan iron scrap dan
bahan kimia berupa fluorescent penetrant dan dichloromethane sebagai solven.