EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI LENGKUAS DENGAN METODE ULTRASOUND-ASSISTED EXTRACTION
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekstraksi minyak atsiri dari rhizoma lengkuas dengan metode Ultrasound-Assisted Extraction. Didalam penelitian ini dilakukan variasi ukuran partikel lengkuas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jumlah rendemen minyak atsiri yang didapatkan. Selanjutnya dilakukan variasi berat lengkuas terhadap volume pelarut. Dari dua variasi yang dilakukan ini diharapkan tercapai kondisi optimal ekstraksi minyak atsiri dengan metode Ultrasound-Assisted Extraction. Selain rendemen faktor yang perlu diperhatikan adalah kandungan senyawa yang terdapat pada minyak atsiri. Analisis minyak atsiri yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan uji fitokimia dan uji FTIR. Untuk mengetahui komposisi minyak atsiri dilakukan analisis kualitatif dengan menggunakan GCMS. Berdasarkan hasil analisis didapatkan rendemen paling tinggi sebesar 10,74% dengan kandungan fenol sebesar 38,84%. Hasil ini didapatkan pada sampel yang menggunakan rasio bahan berbanding pelarut sebesar 1/5 dan ukuran partikel lengkuas 100 mesh.