EVALUASI KINERJA UNIT CO2 REMOVAL PADA STASIUN PENGUMPUL SUBANG
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang mempunyai cadangan minyak dan gas alam. PT. Pertamina yaitu salah satu perusahaan yang mengolah minyak dan gas alam yang ada di Indonesia untuk dijadikan sumber energi untuk kebutuhan sehari-hari. Gas alam merupakan bahan yang cukup sering digunakan untuk kebutuhan energi manusia. Gas alam yang berasal dari sumur akan di pretreatment terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam proses pembuatan produk. Umumnya pretreatment untuk menghilangkan kadar gas berbahaya yang berasal dari sumur, seperti gas H2S dan gas CO2. Keberadaan gas CO2 dapat menyebabkan korosi pada katalis, bersifat korosif jika bercampur dengan air dan dapat terjadinya foaming
Pada awalnya gas alam sebelum menjadi produk dari sumur pada Stasiun Pengumpul Subang melewati pemisahan gas dan liquid selanjutnya akan di alirkan menuju unit CO2 removal. Pada unit CO2 removal bertujuan untuk mengurasi kadar CO2 sebesar 23% menjadi dibawah 5% mol dengan pelarut aMDEA (activated Methyldiethanolamine). Hasil dari simulasi dan percobaan terhadap pengaruh tekanan lean amina bahwa semakin besar tekanan inlet lean MDEA terhadap slip CO2 ke kolom kontaktor maka nilai kadar CO2 yang berada pada sweet gas akan semakin kecil. selanjutnya pengaruh Laju alir terhadap CO2 Dengan semakin banyak nya amin dalam aliran tersebut, maka akan kemampuan penyerapan CO2 akan semakin besar sehingga CO2 slip akan semakin kecil. Ada pula pengaruh terhadap suhu pada absorber dan stripper, pada absorber menunjukan bahwa semakin rendah suhu makan akan semakin rendah nilai CO2 slip, sedangkan pada stripper kebalikan hal tersebut.