| dc.description.abstract | Ketersediaan minyak dan gas telah menjadi peranan penting dalam masyarakat modern saat ini dalam pemenuhan kebutuhan seperti pemanas, energi listrik, dan transportasi. Sehingga minyak dan gas adalah salah satu komoditas yang dianggap penting di negara Indonesia. Oleh karena itu, produksi minyak dan gas seharusnya dapat berkontribusi banyak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan produksi migas merupakan kegiatan yang memiliki perhatian yang cukup besar. Dalam melakukan kegiatan produksi, mutlak adanya terjadinya kegiatan pengangkatan fluida dari sumur ke permukaan. Kegiatan ini terjadi pada beberapa metode, antara lain sumur sembur alam (natural flow) dan sumur sembur buatan (artificial lift). Dalam pemilihan metode ini, diperlukan perhatian khusus pada tekanan formasi. Apabila tekanan formasi sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat fluida formasi ke permukaan, maka digunakanlah pengangkatan buatan (artificial lift). Dari observasi pada kegiatan praktik ini di dapatkan kesimpulan bahwa faktor pemilihan ESP bergantung kepada keadaan sumur. Metode ESP cocok digunakan pada lapangan onshore dan offshore. Selain itu, dapat digunakan pada sumur yang memiliki laju produksi antara 200 – 600.000 STB/D, dan pada sumur yang memiliki PI yang tinggi. | en_US |
