dc.description.abstract | Karagenan dari rumput laut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kandidat antiviral. Hal ini dikarenakan struktur dari karagenan memiliki kemiripan dengan struktur reseptor heparan sulfat. Akan tetapi, berat molekul yang tinggi membatasi potensi aplikasi antiviral karagenan pada manusia. Depolimerisasi dan sulfasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan Low Molecular Weight (LMW) Karagenan serta meningkatkan bioavailabilitasnya. Pada penelitian ini dilakukan depolimerisasi karagenan menggunakan pelarut asam H2SO4 0,1 N dengan metode konvensional pada suhu 60℃ dan gelombang mikro. Penentuan berat molekul LMW karagenan dilakukan dengan metode gula pereduksi ferisianida. Selain itu, karakterisasi LMW karagenan juga dilakukan dengan metode FTIR. Selanjutnya, sulfasi LMW karagenan dilakukan menggunakan pelarut kompleks asam klorosulfonat-piridin yang dikarakterisasi menggunakan FTIR dan penentuan kadar sulfat dengan metode gravimetri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa depolimerisasi karagenan dengan metode konvensional dan gelombang mikro secara berurutan menghasilkan LMW karagenan dengan massa molar rata-rata sebesar 5.779,88 g/mol dan 2.045,23 g/mol. Sulfasi LMW karagenan secara kualitatif terjadi dan diperoleh kadar SO42- pada LMW karagenan 60℃ tersulfasi dan LMW karagenan microwave tersulfasi secara berurutan sebesar 633,71 mg/L dan 12,35 mg/L. | en_US |