dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penurunan tekanan reservoir terhadap kinerja Electrical Submersible Pump (ESP). Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari kasus studi pada software PIPESIM. Penelitian ini diawali dengan proses optimasi sumur menggunakan beberapa skenario meliputi upaya optimasi secara natural flow, penggunaan artificial lift ESP dan penggunaan Variable Speed Drive (VSD) pada ESP. Dalam setiap skenario optimasi, dilakukan uji sensitivitas penurunan tekanan reservoir untuk menilai pengaruhnya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penurunan tekanan reservoir memiliki dampak terhadap hasil dari masing-masing skenario optimasi. Pada skenario optimasi natural flow menghasilkan produksi yang tidak mampu mencapai target produksi dan penurunan tekanan reservoir semakin memperburuk laju produksi yang dihasilkan. Sementara itu, skenario optimasi menggunakan ESP berhasil mencapai target laju produksi, namun ketika tekanan reservoir menurun, produksi yang dihasilkan juga mengalami penurunan. Di sisi lain, optimasi dengan penggunaan VSD pada ESP menghasilkan laju produksi yang bervariasi, berkat fleksibilitasnya dalam mengatur frekuensi sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi penurunan tekanan reservoir. Selain itu, VSD membantu melindungi pompa ESP dari efek negatif seperti axial thrust force, gas interference, dan bahkan gas lock. Secara keseluruhan, penelitian ini meyimpulkan bahwa optimasi ESP dengan VSD lebih unggul dalam segala sisi di tiap kemungkinan penurunan tekanan reservoir. | en_US |