PERBANDINGAN METODE ALKALINE DAN ALKALINE-STEAM EXPLOSION UNTUK ISOLASI FIBRIL SELULOSA SERTA APLIKASINYA SEBAGAI FILLER DALAM BIOKOMPOSIT
Date
2023-09-07Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian Tugas Akhir ini terkait isolasi fibril selulosa dari Tandan Kosong Kelapa
Sawit (TKKS) untuk dijadikan sebagai Filler dalam biokomposit. Beberapa tahapan
yang dilakukan, meliputi pretreatment serat TKKS dengan variasi metode
pretreatment dan konsentrasi NaOH; karakterisasi serat sebelum dan setelah
pretreatment; sintesis biokomposit; dan karakterisasi biokomposit. Pada penelitian
ini, serat dikarakterisasi dengan spektroskopi FTIR, analisis komponen lignoselulosa
dengan Chesson-Datta, analisis morfologi dengan SEM, identifikasi fasa kritalin
dengan XRD, dan analisis stabilitas termal dengan TGA, sedangkan biokomposit yang
dihasilkan dilakukan uji mekanik dengan flexural strength. Data FTIR terhadap serat
setelah pretreatment menunjukkan adanya pengurangan ikatan lignin pada bilangan
gelombang pada 1600 dan 1500 cm-1 dari vibrasi ulur C=C dari cincin aromatik. Hasil
analisis Chesson-Datta menunjukkan bahwa metode alkaline-Steam Explosion dan
peningkatan konsentrasi NaOH meningkatkan penurunan kadar lignin dan
peningkatan kadar selulosa. Hasil pengujian SEM menunjukkan pretreatment
menyebabkan pembukaan serat selulosa yang menandakan telah terjadinya
defibrilisasi, sehingga terlihat serat menjadi lebih kasar. Hasil pengujian XRD
menunjukkan bahwa pemilihan metode alkaline-steam explosion dan peningkatan
konsentrasi NaOH meningkatkan kristalinitas hingga 66.69%. Hasil pengujian TGA
menunjukkan bahwa pemilihan metode alkaline-steam explosion dan peningkatan
konsentrasi NaOH meningkatkan suhu dekomposisi hingga 225,46°C. Hasil pengujian
flexural strength menunjukkan bahwa nilai rerata flexural strength biokomposit
dengan penambahan serat SE 5% menunjukkan nilai rerata yang paling besar yaitu
28,07 MPa.