• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SINTESIS BIODIESEL DARI PUPA BSF (Black Soldier Flies) MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KATALIS NATRIUM HIDROKSIDA

    Thumbnail
    View/Open
    105119040_Citra Prilliangga_Final Tugas Akhir 2023.pdf (2.520Mb)
    Date
    2023-09-07
    Author
    Prilliangga Puspaningrum, Citra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Biodiesel merupakan ester metil yang dihasilkan melalui reaksi transesterifikasi, dimana bahan baku yang digunakan adalah lemak dari sumber hewani atau nabati, yang direaksikan dengan alkohol menggunakan katalis asam kuat atau basa kuat dengan pemanasan dalam metode refluks. Dalam konteks ini, pupa Black Soldier Flies (BSF) digunakan dalam upaya pengelolaan limbah sampah organik, dan kandungannya yang kaya akan asam lemak membuatnya bisa diubah menjadi minyak setelah mengalami ekstraksi menggunakan metode refluks. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan aseton sebagai pelarut. Hasil tertinggi dari proses ekstraksi ini adalah sekitar 56%, dengan menggunakan komposisi larva sebanyak 100 gram, waktu ekstraksi selama 60 menit, dan volume pelarut sebesar 25 ml. Minyak ekstrak dari pupa BSF kemudian diproses lebih lanjut menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi. Dalam penelitian ini, produksi biodiesel dari minyak ekstrak pupa BSF dikaji dengan melakukan variasi suhu reaksi transesterifikasi pada 60°C, serta variasi konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) sebagai katalis yaitu 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b). Hasil tertinggi biodiesel diperoleh dari sampel dengan katalis sebanyak 1,5% (b/b). Karakterisasi biodiesel yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan FTIR, dengan puncak-puncak serapan yang menggambarkan gugus fungsi khas metil ester, termasuk gugus C – O pada panjang gelombang 1170,79 dan 1195,87; serta C = O pada panjang gelombang 1739,79. Analisis GC-MS (Gas Chromatography – Mass Spectroscopy) digunakan untuk mengukur jumlah alkil ester yang terbentuk, dan pada variasi katalis 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b), diperoleh persentase alkil ester sekitar 97,27%, 99,98%, dan 99,94%. Kualitas biodiesel dilihat dari data densitas, viskositas, angka asam, dan uji nyala api, yang diukur terhadap standar SNI 7182:2015. Viskositas, angka asam dan densitas biodiesel belum memenuhi standar tersebut. Sementara uji nyala api menunjukkan bahwa waktu nyala biodiesel hampir sama dengan bio solar.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10173
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CH)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV