Geologi Daerah Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, dengan cakupan area penelitian seluas 20 km2. Tujuan diadakannya penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi batuan dan persebaran litologi pada daerah penelitian, mengetahui kondisi tektonik berdasarkan geologi pada daerah penelitian, mengetahui kondisi geomorfologi pada daerah penelitian, dan untuk mengetahui sejarah geologi pada daerah penelitian. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah studi literatur, survei lokasi, pengambilan data lapangan, analisa data, dan penyusunan laporan. Metode tersebut dilakukan demi mendapatkan hasil penelitian berupa informasi geologi daerah penelitian yang benar. Berdasarkan dari hasil analisa geomorfologi yang diperoleh, wilayah penelitian dibagi menjadi 4 satuan geomorfologi yaitu bentuk lahan asal Denudasional (D) berupa subsatuan Perbukitan Terkikis (D1), bentuk lahan asal Karst (K) berupa subsatuan Dataran Tinggi Karst (K1), bentuk lahan asal Fluvial (F) berupa subsatuan Dataran Alluvial (F1) dan subsatuan Dataran Banjir (F7), dan juga bentuk lahan asal Vulkanik (V) berupa subsatuan Dataran Kaki Vulkanik (V7). Berdasarkan oleh analisa geologi yang diperoleh wilayah geologi dibagi menjadi 3 satuan batuan yaitu satuan breksi piroklastik, satuan batu lempung, dan satuan batu gamping. Berdasarkan Sejarah Geologinya pengendapan batuan lempung terjadi pada Miosen Tengah dan terjadi pada lingkungan batial atas lalu, pada Miosen Tengah-Miosen Akhir adanya penurunan muka air laut yang mengakibatkan terjadinya pengendapan batugamping di zona neritik tengah-neritik dalam. Pada Miosen Akhir terjadi hiatus pada proses pengendapan dan lingkungan pengendapan kemudian berubah kembali dari lingkungan laut menjadi lingkungan darat dan adanya erupsi vulkanik di Zona Bogor sehingga terendapkan batuan piroklastik di wilayah penelitian.