ANALISIS PERBANDINGAN P IMPEDANCE INVERSION PADA LAPANGAN X, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CLIRTON DAN HAMPSON RUSSELL
Abstract
Metode inversi seismik merupakan metode dalam pengolahan seismik yang melibatkan
pemetaan properti fisis bawah permukaan dengan menggunakan data seismik sebagai input
dan data sumur sebagai pengontrol untuk memodelkan geologi bawah permukaan. Salah satu
metode inversi adalah inversi impedansi akustik, dimana impedansi akustik sendiri
merupakan hasil perkalian dari densitas dengan kecepatan. Pada penelitian ini dilakukan
perbandingan metode inversi impedansi akustik lapangan X, cekungan Sumatra Selatan
menggunakan metode inversi model based dengan menggunakan wavelet statistical dan
wavelet ricker untuk mengetahui perbedaan yang terjadi setiap wavelet dalam memetakan
daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis crossplot menunjukan bahwa zona pada
kedalaman 305 – 440 ms merupakan zona ideal untuk menjadi reservoir dengan persentase
porositas antara 10 – 30%. Dari hasil inversi batas lapisan dapat terlihat dengan jelas saat
menggunkan wavelet ricker.