PENGARUH KOMBINASI KCL DAN POLYAMINE SEBAGAI SHALE INHIBITOR GUNA MENGATASI MASALAH CLAY SWELLING PADA LAPANGAN X
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penggunaan kombinasi KCL dan Polyamine sebagai shale inhibitor untuk mengatasi masalah clay swelling di lapangan x dengan tujuannya adalah untuk menentukan sistem lumpur pengeboran yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut serta kombinasi KCL dan polyaminenya. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji coba laboratorium yang terdiri dari uji linear swell meter test, densitas, rheology, dan filtration loss. Hasil menunjukkan bahwa sistem lumpur pengeboran yang tepat untuk mengatasi masalah clay swelling yaitu sistem formulasi lumpur 5% KCL + 2.5% Polyamine. Pada hasil uji coba laboratorium untuk formulasi lumpur tersebut ialah hasil uji LSM sebesar 7.8%, uji densitas sebesar 1.33 SG, uji rheology untuk nilai yield point sebesar 70.5 lb/100 sq.ft, nilai plastic viscosity sebesar 49.1 cp, Gel Strength 10 detik sebesar 9.7 lb/100 sq.ft dan 10 menit sebesar 15.2 lb/100 sq.ft, dan uji API Filtration loss sebesar 3 ml.