Identifikasi Sistem Panas Bumi Menggunakan Pemodelan Inversi 2D Gayaberat Pada Daerah Panas Bumi "Z"
Abstract
Kemunculan manifestasi berupa mata air panas, tanah panas dan fumarol menunjukkan adanya sistem panas bumi yang terbentuk pada daerah panas bumi “Z” yang memiliki potensi cadangan terduga sebanyak 125 Mwe. Identifikasi sistem panas bumi pada daerah panas bumi “Z” menggunakan data pengukuran gayaberat dengan melakukan pemodelan inversi 2D. Pada data pengukuran gayaberat yang telah dilakukan koreksi, dihasilkan peta CBA yang memiliki anomali tinggi pada bagian timur hingga tenggara dan barat laut daerah penelitian yang menunjukkan keberadaan manifestasi. Pada anomali regional, menunjukkan pola keberadaan batuan basement yang ditandai dengan anomali tinggi dan anomali residual yang menunjukkan keberadaan struktur pengontrol manifestasi dan penghubung zona upflow dengan zona outflow serta menunjukkan keberadaan kaldera pada bagian selatan daerah penelitian. Hasil inversi 2D gayaberat menunjukkan keberadaan reservoir berada pada kedalaman 0.5 kilometer hingga 2 kilometer yang memiliki satuan batuan berupa vulkanik tua dengan nilai densitas 2.7 gr/cm3
hingga 3.01 gr/cm3 dan keberadaan zona claycap pada kedalaman maksimum 0.5 kilometer yang tersusun atas lava Sirung Tua dan aliran piroklastik dengan nilai densitas 2.5 gr/cm3 hingga 2.6 gr/cm3. Sumber panas diduga berada di kedalaman lebih dari 2.5 kilometer.