Implementasi Teknik Deghosting Pada Data Seismik 2D Marine Menggunakan Bahasa Pemrograman Python
Abstract
Proses deghosting merupakan tahap kunci dalam pengolahan data seismik laut yang esensial dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Data seismik laut berkualitas sangat penting untuk mengidentifikasi potensi reservoir di bawah permukaan laut. Namun, tantangan utama dalam akuisisi data seismik adalah fenomena ghost, yang terjadi akibat interferensi gelombang seismik di antarmuka udara dan air. Penelitian ini berfokus pada implementasi metode Wavefield Deghosting melalui bahasa pemrograman Python sebagai solusi untuk mengatasi gangguan ghost dalam data seismik. Proses deghosting adalah teknik pengolahan sinyal yang memiliki tujuan utama menghilangkan gangguan yang diakibatkan oleh interferensi gelombang seismik di antarmuka tersebut. Hasil penelitian mencerminkan penurunan signifikan dalam amplitudo setelah proses deghosting dilakukan, dan efek ghost dapat diidentifikasi melalui perubahan polaritas dalam analisis jejak seismik. Selain itu, dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian terhadap parameter-parameter yang terdapat dalam proses deghosting itu sendiri yang memengaruhi karakteristik data seismik yang dihasilkan. Parameter-parameter seperti velocity separation dan ntaper akan diuji untuk memahami pengaruhnya terhadap hasil deghosting. Diharapkan bahwa dengan menerapkan teknik deghosting ini dan mengkaji parameter-parameter tersebut menggunakan bahasa pemrograman Python, pengolahan data seismik laut dapat menjadi lebih efisien, menghasilkan hasil eksplorasi yang lebih akurat terhadap minyak dan gas bumi, serta mendukung upaya eksplorasi dan produksi energi yang lebih efisien serta berkelanjutan di bawah permukaan laut.