Show simple item record

dc.contributor.authorIrman, Alisha
dc.date.accessioned2023-09-11T03:29:27Z
dc.date.available2023-09-11T03:29:27Z
dc.date.issued2023-09-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10339
dc.description.abstractNikel merupakan salah satu komoditi mineral yang dibutuhkan dalam beberapa sektor industri antara lain adalah industri baja dan industri baterai. Dengan meningkatnya kebutuhan Nikel di dunia industri maka diperlukan pasokan komoditi nikel yang stabil. Oleh karena itu kegiatan eksplorasi harus terus dilakukan secara kontinyu untuk menjaga stabilitas pasokan komoditi nikel hingga beberapa tahun kedepan. Salah satu lokasi eksplorasi nikel di Indonesia adalah di Sulawesi Selatan, salah satunya di lapangan “X” yang dilakukan oleh PT. Vale Indonesia, Tbk. yang menjadi daerah penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan volume endapan nikel laterit di blok “X” area PT. Vale Indonesia Tbk yang didasarkan kepada model endapan yang dibuat dari hasil metode geolistrik resistivitas yang dikorelasikan dengan data bor. Terdapat sebanyak 12 lintasan data resistivitas yang doolah dengan 6 lintasan berarah utara-selatan, dan 6 lintasan berarah timur-barat, serta 169 data bor. Pemodelan data resistivitas menghasilkan sebaran data resistivitas di daerah penelitian dari 20- 1000 ohm.m. Hasil pemodelan menunjukkan nilai resistivitas lapisan Limonit adalah 15 – 445 ohm.m, dengan nilai rata-rata resistivitasnya adalah 162.353 ohm.m dan ketebalan 14.066 m. Lapisan Saprolit memiliki rentang nilai resistivitas dari 15 ohm.m - 420 ohm.m. dengan nilai resistivitas rata-rata adalah 115 ohm.m dan ketebalan lapisan 13.002 m. Hasil pemodelan data resistivitas berkorelasi dengan data bor yang ada dimana tingkat akurasi dapat dikatakan cukup baik, namun dari hasil penampang resistivitas dan data bor terdapat beberapa titik yang tidak sesuai dengan data bor yaitu lintasan E04 pada data bor C250, C83, C347, C86, dan C226. Berdasarkan informasi ketebalan rata-rata pada setiap lapisan, yang diperoleh dari korelasi model resistivitas dan data bor, dapat dihitung volume dari lapisan limonit adalah 796.431 m3 atau setara dengan 1.377,826 Ton cadangan nikel. Pada zona Saprolite diperoleh volume lapisan 736.186.2 m3 yang setara dengan 1.236,793 Ton cadangan nikel. Sedangkan untuk kandungan Ni rata-rata pada Limonit adalah 0.971, dan untuk zona saprolite adalah 1.062.en_US
dc.subjectResistivitas, Nikel Laterit, Cadanganen_US
dc.titleIntegrasi Data ERT (Electrical Resistivity Tomography) dan Data Bor Dalam Perhitungan Volume Nikel Laterit Pada Block X di Area PT.Vale Indonesia, Tbk.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record