dc.description.abstract | Metode Well Logging ialah perekaman karakteristik fisis batuan di sekitar lubang bor yang dilaksanakan dengan cara berkesinambungan sesuai dengan kedalaman lubang bor secara perlahan dan hati-hati agar sensor yang bergerak dari bawah sampai ke atas dapat merekam dan memberikan informasi kondisi bawah permukaan yang sesungguhnya seperti data ketebalan, kedalaman, serta kualitas batu bara yang digabungkan dengan inti pengeboran/coring. Pada penelitian tugas akhir yang dilaksanakan di PT INDOMINCO MANDIRI bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai densitas dan nilai gamma yang didapatkan dari Geophysical Well Logging dengan kualitas batubara dan untuk mengetahui persebaran kualitas batubara. Hasil yang didapatkan pada peta distribusi kualitas mengguanakan geostatistik metode kriging dan data proksimat pada seam C18, rata-rata nilai Inherent Moisture 10,53071429%, Ash Content 2,423571429%, dan Calorific Value sebesar 6541,642857 Kcal/kg dan pada seam C19, rata-rata nilai Inherent Moisture 10,17941%, Ash Content 3,088235%, dan Calorific Value sebesar 6552,778 kcal/kg. Hasil analisis hubungan Geophysical Well Logging dengan kualitas batubara menggunakan geostatistik metode Trideline Scatterplot Bivatiant dan menunjukan korelasi yang cukup sampai sangat kuat. Sehingga hasil dari penelitian tugas akhir dapat digunakan untuk memperkirakan atau mengestimasi nilai kualitas batubara pada lubang bor yang tidak memiliki sampel coring. | en_US |