Evaluasi Kualitas Air Hasil Program Water Treatment Injection Plant pada Stasiun Pengumpul H Lapangan L di PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 Prabumulih Field
Abstract
Dalam industri perminyakan, ketersediaan air yang baik dan terpenuhinya kualitas air sesuai standar yang telah ditentukan menjadi faktor penting dalam operasional Water Treatment Injection Plant (WTIP). Pengelolaan dan evaluasi kinerja fasilitas WTIP secara efisien, menjadi hal yang krusial dalam meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan kesinambungan produksi minyak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui berbagai macam kontaminan yang terdapat di dalam air hasil produksi sumur, sebelum di treatment (di proses) lebih lanjut melalui alat water treatment. Kontaminan yang perlu diketahui yaitu berupa garam, mineral, bahan organik, mikroorganisme, dan zat-zat terlarut lainnya. Hasil analisis dari penelitian ini terlihat jikalau kandungan physical indication (parameter fisik) -nya masih tergolong cukup besar yang mencakup total suspended solid, total dissolved solid, relative plugging index, oil content, dan turbidity. Sedangkan jikalau dilihat dari chemical indication (parameter kimia) -nya sudah sangat bagus, karena sudah memenuhi semua aturan yang berlaku dari standar baku yang telah ditetapkan yang meliputi, scale index, dissolved oxygen, bakteri, pH, besi, dan sulfat. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas air hasil program water treatment injection plant pada kasus ini tidak sepenuhnya memenuhi kriteria baku mutu yang telah ditetapkan (kurang layak digunakan sebagai air injeksi), terlebih pada parameter fisika (physical indication) -nya, sehingga perlu penanganan lebih lanjut supaya kualitas air hasil pengolahan water treatment injection plant menjadi lebih layak baik dari segi keamanan operasional maupun keamanan lingkungan (ekosistem).