SINTESIS ALUMINIUM SULFAT (Al2(SO4)3) DARI SPENT ADSORBEN ALUMINA SEBAGAI SENYAWA PREKURSOR PEMBUATAN BOEHMITE (γ-AlOOH)
Abstract
Pada penelitian ini, spent adsorben alumina yang menjadi salah satu limbah industri minyak dan gas akan diolah kembali menjadi material bernilai ekonomis, yaitu aluminium sulfat. Aluminium sulfat hasil sintesis kemudian digunakan sebagai senyawa prekursor untuk pembuatan boehmite. Pengambilan ekstrak alumina pada spent adsorben menggunakan metode leaching dengan pelarut asam, yaitu H2SO4 dengan variasi konsentrasi 5.4 M, 7.2 M, dan 9 M. Beberapa instrumen karakterisasi yang digunakan pada penelitian kali ini, yaitu XRD, XRF, SAA, dan NH3-TPD. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD dan XRF, aluminium sulfat dengan konsentrasi H2SO4 5.4 M menghasilkan material dengan kemurnian yang paling tinggi. Sintesis boehmite dilakukan dengan metode hidrotermal. Pada sintesis boehmite, digunakan variasi rasio mol aluminium sulfat dan amonia (AS/A) sebagai dua senyawa prekursor utama, yaitu 1:1.5, 1:2, dan 1:2.5. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD, boehmite dengan rasio AS/A 1:2 dan 1:2.5 berhasil terbentuk dengan baik, dimana pada rasio AS/A 1:2.5 memiliki tingkat kemurnian paling tinggi. Pada hasil karakterisasi menggunakan SAA, boehmite dengan rasio AS/A 1:2.5 menghasilkan luas area, volume pori, dan diameter pori yang besar, yaitu berturut-turut sebesar 59.9890 m2/g, 0.4429 cc/g, dan 295.333 Å. Berdasarkan hasil pengujian keasamaan permukaan, boehmite dengan rasio AS/A 1:2.5 juga menghasilkan tingkat keasamaan permukaan paling tinggi, yaitu sebesar 78.6690 μmol/g.